Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 11:29:03【Resep Pembaca】829 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(1933)
Artikel Terkait
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- BKKBN Babel
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia

Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif

Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam

PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza

KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT

Mengenal bahaya Cesium

Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya

UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel